Computer Vision merupakan salah satu cabang ilmu yang ditawarkan untuk
mengatasi problem dengan mengekstrak informasi dari gambar yang disediakan dan
diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas/task/problem tersebut. Computer
Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati atau
diobservasi.
Proses computer vision dibagi menjadi 3 tahap sebelum bisa dikatakan
menjadi computer vision. Tahap pertama adalah pada Grafika dan Citra, kemudian
yang kedua adalah pengolahan grafika dan citra tingkat lanjut, dan yang
terakhir kita bisa menyebutnya dengan computer vision. Hal yang dikaji dalam
computer vision seperti metode analisis image, yaitu seperti edge detection, feature detection, image segmentation, dan image transformation.Dengan
kata lain proses ini adalah proses bagaimana sebuah komputer harus menentukan
dasar yang pemilihan dan pengambilan citra agar citra tersebut dapat diolah.
Kemudian analisis video dan gerakan. Pada intinya proses tersebut adalah proses
dimana komputer harus menganalisis suatu gerakan atau video dan melakukan
proses pencocokan (matching) dengan melihat dari gesture objek, kalibrasi,
ataupun dengan tracking untuk memperoleh informasi yang akurat dari proses
tersebut.
Sebagai
disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teorinya
dan modelnya untuk pembangunan sistem computer vision. Contoh aplikasi
computer vision mencakup sistem untuk :
a. Proses pengendalian (misalnya, suatu industri robot atau kendaraan otonom) Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau perhitungan penduduk)
b. Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database gambar, dan urutan gambar)
c. Memodelkan objek atau lingkungan (misalnya, penyelidikan industri, analisis citra medis, atau pemodelan topografi)
d. Interaksi (misalnya, sebagai masukan ke perangkat untuk interaksi manusia dan komputer)
a. Proses pengendalian (misalnya, suatu industri robot atau kendaraan otonom) Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau perhitungan penduduk)
b. Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database gambar, dan urutan gambar)
c. Memodelkan objek atau lingkungan (misalnya, penyelidikan industri, analisis citra medis, atau pemodelan topografi)
d. Interaksi (misalnya, sebagai masukan ke perangkat untuk interaksi manusia dan komputer)
permisi kak, saya ada sedikit tulisan tentang opencv di java menggunakan websocket, http://datacomlink.blogspot.com/2015/07/persiapan-java-opencv-300-dengan.html silahkan jika berkenan mengopreknya juga, semoga menambah wawasan bersama
BalasHapus